EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya, – Suasana kehangatan dan semangat optimisme menyertai Deklarasi Pemilu Damai LDII Jawa Timur, yang digelar megah di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Surabaya pada Sabtu (13/01/2024). Acara yang menandai komitmen besar DPW LDII Jawa Timur dan seluruh DPD LDII kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk menjaga kedamaian dan kelancaran Pemilu 2024, Senin (15/1/2024).
Deklarasi ini bukan sekadar formalitas, namun sebuah pertunjukan sinergi dan kebersamaan. Ratusan peserta dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur turut meramaikan acara dengan semangat penuh, menyaksikan penandatanganan bersama yang menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga integritas pesta demokrasi.
“Kita adalah garda terdepan untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan tertib,” ujar penuh semangat oleh Ketua DPW LDII Jatim, KH Mochammad Amrodji Konawi. Lebih dari sekadar pengakuan tugas, ini adalah perwujudan nyata netralitas aktif LDII dalam mengawal dan memastikan partisipasi masyarakat tanpa ada yang terpinggirkan.
Tidak hanya dalam perkataan, namun aksi nyata terlihat dari sebaran 1200-an pengurus cabang dan anak cabang LDII di seluruh Jawa Timur. Melalui koordinasi yang efektif, mereka berperan aktif dalam pembumian deklarasi hingga melibatkan takmir-takmir masjid sebagai ujung tombak keberadaan LDII di masyarakat.
Amrodji menegaskan bahwa LDII tidak hanya menolak golput, tetapi mendorong anggotanya untuk menggunakan hak suara secara bijak. “Caleg kita berasal dari berbagai partai politik, sehingga pilihan ada pada tangan masing-masing warga,” tambahnya dengan lugas.
Dalam suasana penuh harapan, Amrodji memberikan apresiasi kepada semua calon presiden dan calon wakil presiden yang berkompetisi di Pemilu 2024. “Mereka adalah sosok terbaik, dan pilihan rakyat adalah pilihan Tuhan. Dengan keyakinan ini, kita akan mendapatkan pemimpin yang terbaik,” ucapnya dengan senyum optimis.
Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto menyambut baik inisiatif LDII dan menghaturkan terima kasih atas kontribusinya. Operasi Mantab Brata Semeru yang digelar oleh Polda Jatim menjadi bentuk nyata komitmen aparat kepolisian dalam menjaga keamanan seluruh tahapan pemilu.
“Deklarasi Pemilu Damai oleh LDII menjadi inspirasi bagi organisasi keagamaan lainnya. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keagamaan adalah kunci untuk menjaga situasi aman dan tertib selama pesta demokrasi berlangsung,” tutup Kapolda Jatim dengan penuh apresiasi.
Deklarasi Pemilu Damai LDII Jawa Timur bukan hanya sebuah peristiwa, tetapi simbol keberhasilan kolaborasi antara warga, keagamaan, dan pemerintah demi mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat.
