EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim yang pernah mengungkap jaringan pengedar narkoba tersangka bernama Yoyok Priyanto (35)Tahun asal Sedati dengan membawa barang bukti 2,5 Kg dan juga pernah jadi kepercyaan bandar malaysia yang harus ditembak mati karna mencoba melawan petugas (10/3/19) pekan lalu.
Kini mempunyai episode terbaru yang baru -baru ini di release Oleh Kapolda Jatim Irjen Drs Pol Luki Hermawan l mengatakan adanya pelaku baru bernama Peter Krestiono (38) tahun asal desa pilang kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Tersangka ditangkap dalam perburuan polisi hari rabu tanggal (3/7/19) sekira pukul 10.45 wib dirumahnya daerah perum permata taman palem blok A5/16, kelurahan pegadungan kecamatan Kalideres Jawa Barat.
Pelaku adalah jaringan internasional lama yang di gambar oleh petugas karna ada temuan baru saat di tangkap membawa narkotika jenis sabu seberat 5 kg gram sabu.
Barang tersebut merupakan kiriman dari luar negeri yaitu Mynmar dan Malaysia. Barang haram itu rencananya akan di kirim dari Surabaya menuju Jakarta melalui jasa pengirim ekspedisi.
Petugas berhasil menagkap pelaku karna adanya kecurigaan transaksi lewat jasa ekspedisi pada hari jumat tanggal (28/06/19)polisi mengetahui pelaku menerima kiriman shabu yang akan dikirim dari pontianak menuju jakarta melalui jasa pengiriman PT .PPS Cargo,” ucap Luki Selasa (09/07/2019).
Beliau menambahkan pada hari rabu (3/7/19) sekira jam 01.00 Wib, sabu tersebut diturunkan dari kapal menuju gudang PT. PPS Cargo. Saat berada didalam gudang. Sabu yang sudah dimasukan ke dalam galon cat tersebut diambil oleh pelaku Pieter Kristiono dengan menggunakan jasa online Go Box.
Setelah diikuti pergerakan pelaku hingga sampai rumah Piter Kristono, setelah menerima barang paket haram tersebut polisi langsung sigap nangkap pelaku barang bukti narkotika jenis sabu.
Saat ditempat yang sama tersangka posisi di borgol dan barang bukti di masukan dalam bak mobil untuk menuju polda jatim , sesampai perjalanan petugas memberikan instruksi berhenti sejenak karna pelaku meminta ijin untuk mengisi BBM di rest area SPBU Tol tambun bekasi Jawa Barat, petugas seksama tidak menaruh curiga kepada pelaku saat turun dalam mobil, dalam pengawalan petugas, tersangka berjalan 2,5 meter petugas pun dikejutkan dengan dorongan pelaku, tersangka pun melompat pagar pembatas tol.
“Dengan cepat pelaku jatuh dan disambar truck bermuatan daging, pelaku pun berkucur pendarahaan tragis yang saat kejadian mendadak ramai ditempat ditempat yang sama petugas pjr korlantas polri yang melintas membantu mengamankan pelaku dan membawa RS .POLRI Kramat Jati Jakarta Timur yang sudah tidak tertolong akhirnya petugas lakukan Otopsi dan diserahkan kelurganya,” ucap Kapolda Jatim.
