EXPOSEINDONESIA.COM, ENDE – Inilah profil Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024-2029, Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum. (lahir di Denpasar Bali 08 Januari 1966 merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara dari pasangan Daniel Asadoma (Alor), dan Christina Filipina Yacomina Amalo (Rote), bersama istrinya ibu Vera Christina Sirait, BS ,M.Sc
Mereka dikaruniai dua orang anak bernama Veronica Gabriela Margareth Asadoma, S.Sos, B. Comm dan Daniel Benjamin Asadoma.
Riwayat Pendidikan Johni Asadoma
Johni Asadoma menempukan pendidikannya dimulai dari.
SD Negeri Oetete satu kota Kupang pada tahun (1977).
SMP Negeri satu kota Kupang pada Tahun (1981).
SMA Negeri satu kota Kupang pada tahun (1984).
Pascasarjana universitas Sumatra Utara pada tahun 2008 program Doktor universitas Nusa Cendana 2019
Pendidikan Kepolisian
Akademi kepolisian pada tahun 1989
Perguruan tinggi ilmu kepolisian /PTIK XXXI (1996).
Sespimpol XXXIX (2003)
Sespimti (2012)
125 police management development program Australian institute of police management (AIPM) – Sidney Australia (2013)
Asadoma, lulusan Akpol 1989, berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
Ia pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan. Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.
Sebelum masuk sebagai taruna Akpol, Johanis Asadoma adalah petinju nasional Indonesia (amatir) dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.
Riwayat Jabatan
Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
Komandan Kompi Mako Brimob
Kepala Sub Bidang Gegana Polri
Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003)
Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005)
Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007)
Analis Kebijakan Madya bidang Akpol Lemdiklat Polri
Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
Kadiv Hubinter Polri (2020)
Kapolda NTT (2022 – )
Karier sebagai petinju
Medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar (1982) —mewakili NTT
Medali emas kelas layang Sea Games XII di Singapura (1983)
Medali emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984)
Mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984) namun kalah di babak penyisihan