EXPOSEINDONESIA.COM, SIDOARJO – Pagi yang cerah menyambut kehangatan acara “Ngopi Bareng” LAZISNU MWCNU Krembung, di Gedung Central mereka. Seluruh jajaran Ketua, Sekretaris, dan Bendahara UPZIS Ranting dari MWCNU Krembung berkumpul dalam suasana akrab. Acara ini merupakan langkah konsolidasi internal yang penuh semangat.
Kegiatan ini adalah hasil dari rapat koordinasi sebelumnya, di mana para pemimpin UPZIS Ranting berbagi perkembangan dan progres mereka dalam mengelola KOIN (Kotak Infak) NU. Ketua LAZISNU Krembung, Ahmad Wahyudi, mengungkapkan bahwa momentum ini juga menjadi panggung untuk merencanakan kegiatan nyekar bareng pada bulan Ramadan.
“Kami ingin merancang nyekar bareng secara berjamaah, dengan pengelolaan infaq untuk ahli kubur yang baik. Ini nantinya akan kembali kepada umat dalam bentuk santunan dan souvenir Ramadan,” ujarnya.
Tak hanya itu, bulan Ramadan juga menjadi kesempatan bagi LAZISNU untuk memberdayakan UMKM dan banom perempuan melalui kegiatan bagi takjil gratis. Mas Yudi, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya menjaga perputaran uang di lingkungan organisasi, banom, dan lembaga NU.
“NU berdaya dalam tatanan perekonomian,” tambahnya dengan semangat.
Sutrisno Akbar, Sekretaris LAZISNU Krembung, menegaskan bahwa pada akhir acara “Ngopi Bareng,” LAZISNU memberikan bantuan sembako kepada peserta sebagai bentuk apresiasi dan reward kepada UPZIS Ranting yang aktif dalam melaporkan keuangan setiap bulan.
“Ini sudah kali ketiga kami memberikan apresiasi seperti ini. Suatu bentuk dukungan dan penghargaan bagi Ketua Ranting dan ketua UPZIS yang berdedikasi,” ungkapnya.
Acara yang penuh kehangatan dan semangat kolaborasi ini membuktikan bahwa LAZISNU MWCNU Krembung tidak hanya berfokus pada keuangan, tetapi juga membangun komunitas yang kuat dan peduli. Semoga, langkah-langkah mereka menjadi inspirasi bagi organisasi lain dalam mempererat ikatan internal dan memberdayakan komunitas setempat.
