Korek Api Kayu Yang Terlupakan Namun Korek Api Gas Banyak di Beli

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Korek Api Kayu saat ini, sudah terlupakan, jarang di pakai sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat, digunakan membuat Api, menyalakan Api pada umumnya. Kendati demikian, biasanya kebanyakan Korek hanya untuk menyalakan roko saja, hal ini, disebabkan sudah dijadikan kebiasaan, malah perokok lebih senang menggunakan Korek Api Gas.


Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan, oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar, dikutip, https://id.m.wikipedia.org. Kamis, (28/04/22).


Keadaan ini, disejumlah warung, toko, penyimpanan stok pembelian korek api kayu, minim. Namun, korek api gas kebanyakan di stok, disimpan untuk dijual dipasaran maupun di ecerkan. Berbagai jenis, merek Korek.

Mulai dari korek api gas diedarkan, oleh sebuah pabrik rokok, kemudian diberi merek rokok. Korek api gas harganya relatif, berbeda – beda, Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu untuk jenis korek api gas ukuran besar sedang, sedangkan korek api gas terbesar Rp 21 ribu.

Sementara Korek Api Elektrik dibandrol Rp 22900. Selain itu, Harga Korek Kayu satu pack Rp 5900 – Rp 5500, harga satuan di jual Rp 500 rupiah. (UMAREXS)

Reporter : Kumarudin

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *