Kris Dayanti, Sosialisasi dan Advokasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Bersama Kemenkes

EXPOSEINDONESIA.COM, Batu – Kegiatan sosialisasi tentang hidup sehat germas yang bertema ‘sosialisasi dan advokasi pelayanan kesehatan rujukan’. di gelar di gedung aula Kelurahan Punten jln.Raya punten 19A punten, kecamatan Bumiaji Kota Batu, Sabtu (23/03/2024).

Anggota Komisi 9 DPR RI Kris Dayanti bersama Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar kegiatan sosialisasi tentang kesehatan di Kota Batu yang bertempat di gedung aula Kelurahan Punten.

Masih dalam rangkaian kegiatan tersebut di halaman samping Aula Kelurahan Punten sebelum berlangsung digelar sosialisasi, ratusan warga terlebih dahulu memeriksakan kesehatan secara gratis kepada petugas.
Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri Kris Dayanti sebagai anggota komisi 9 DPR RI, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa timur Didik Rahmadi Skm,mppm
Dari kementerian kesehatan pusat Dr Wita Nursanti., MARS sebagai direktorat tata kelola pelayanan kesehatan dan Adtya Prasaja S, STP, MAP., selaku PLT Kadinkes Kota Batu.

Dalam kesempatan kali ini Kementerian Kesehatan Repiblik Indonesia Dr Wita Nursanti,MARS., selaku direktorat tata kelola pelayanan kesehatan yang menjadi narasumber menjelaskan Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah menjadikan masyarakat “hadir”, paham, mau dan mampu bergerak mandiri hidup sehat.

Masyarakat mampu mengimplementasikan apa yang tertuang dalam Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Germas, “Wujud kongkrit dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah, kualitas kesehatan dan turunnya beban keluarga, baik psikis dan ekonomi.”jelasnya Dr Wita

Kris Dayanti mengatakan kegiatan ini dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan tentang program kesehatan.
“Kegiatan sosialisasi ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, asupan Gizi, kebersihan, dan mengetahui pola hidup yang sehat dan benar agar terhindar dari berbagai penyakit. Supaya masyarakat kita tahu bahwa kesehatan itu penting sekali,” Jelas Kris Dayanti, Sabtu (23/3/2024).

Kris Dayanti juga menjelaskan bila masyarakat ingin terjaga kesehatannya harus menerapkan perilaku CERDIK.
“CERDIK itu merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres. Masyarakat harus mengingat Cerdik agar sehat,” jelas KD

“Semoga kegiatan sosialisasi kesehatan ini dapat bermanfaat dan di pahami oleh masyarakat, semoga masyarakat kita semua selalu sehat dan sejahtera, sehingga kita bisa terus bersilaturahmi,” harap Kris Dayanti

Sebab selama ini, faktanya masih banyak warga yang belum mengerti bagaimana memanfaatkan layanan rujukan tersebut.
“Layanan kesehatan rujukan itu juga ter-cover dalam BPJS atau KIS yang kita punya. Kami berharap dengan sosialisasi dan advokasi ini jangan lagi ada warga tidak mendapatkan layanan kesehatan rujukan akibat tidak tahu,” Pungkas sang Diva

Sementara itu dari Kemenkes provinsi Jawa timur bpk Didik Rahmadi Skm,mppm mengungkapkan dalam pemaparannya bahwa Kementerian Kesehatan telah mempunyai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) melalui pembukaan kode akses panggilan darurat public safety center PSC 119.

“Masyarakat saat mengalami kedaruratan kesehatan bisa menghubungi 119, kami mohon juga masyarakat menggunakan layanan tersebut secara bijak, jadilah agen untuk menyebarkan informasi ini di masyarakat dan keluarga dengan baik,” tuturnya

Sekitar 600 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, RT/RW, dan pemudi-pemudi.
(Nadya)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *