Penampilan Atraksi Wushu Warnai Gelar Karya dan Kreativitas Siswa Kelas IV SD MuhlaS

EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Gelar Karya merupakan aksi nyata yang dilakukan oleh siswa-siswi dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) sebagai pembuktian para siswa secara Aktualisasi serta Implementasi yang disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka.

Momen tersebut dilakukan Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya lebih dikenal SD MuhlaS melaksanakan Gelar Karya bertepatan dengan penerimaan raport semester satu pada, Rabu (21/12/22).

Menariknya, pada Gelar Karya P-5 tersebut juga dihibur pergelaran Wushu salah satu siswa kelas 4 bernama Narotama Putra Rullyanata putra bapak Dwi Yulianto yang berhasil meraih beberapa prestasi Wushu diantaranya Unhan 2021 juara 1, Kejurprov 2021 juara 2, Open Disway 2022 juara 1 dan 2, Open Laves 2022 juara 1 dan 2.

Kaur Kurikulum SD Muhammadiyah 11 Surabaya Siti Minarti, S.S. menjelaskan, dilaksanakannya gelar karya ketika penerimaan raport adalah untuk menunjukkan kepada wali murid hasil dari pembelajaran P-5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dikelas 1 dan 4.

“Sedangkan untuk jenjang kelas 2, 3, 5, dan 6 kami juga ingin menunjukkan kepada wali murid bahwa anak-anak juga bisa menghasilkan suatu produk, karya yang bermanfaat untuk menunjukkan bakat dan minat berbeda yang mana kalau kita gali In syaa Allah akan lebih berprestasi lagi”, terangnya Siti.

Lanjut Siti Minarti, kegiatan tersebut diikuti 752 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan pembagian jam gelar karya yang berbeda dengan tujuan bagaimana hasil karya para siswa bisa membuat anak-anak bangga terhadap dirinya sendiri sehingga memotivasi untuk lebih berprestasi lagi.

“Kami berharap, para wali murid bisa bekerja sama untuk mendukung anak-anak terlebih motivasi mereka supaya dapat berkarya dan berprestasi yang lebih baik lagi”, imbuh Siti.

Sementara itu, Mursiah, M.Pd. selaku Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya menambahkan, di tahun pelajaran 2022-2023 Gelar Karya dilaksanakan secara perdana mulai kelas 1-6 hanya bedanya kelas 1 dan 2 tidak ada pementasan seni, difokuskan kelas 4.

“Semua yang dipentaskan merupakan hasil karya para siswa selama semester satu yang biasanya dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka melalui P-5”, papar Mursiah.

Lanjut Mursiah, ajang kreasi siswa pada gelar karya SD Muhammadiyah 11 Surabaya untuk Kelas 1 dan 2 menampilkan karya siswa, kelas 4 puisi, menyanyi dan wusyu, kelas 5 menyanyikan lagu daerah serta kelas 6 menampilkan hasta karya.

“Kurikulum Merdeka memadukan antara akademik juga penerapan dama bentuk karya untuk menilai sejauh mana perkembangan anak tidak hanya teori saja pada prakteknya juga”, tutup Mursiah.

Reporter : Bintang Ramadhan

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *