Peserta Workshop UNAIR – UNICEF Kunjungi RSUD Dr. Soedarsono, Dispendukcapil dan Puskesmas Karangketug

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Sebagai tindak lanjut audensi dan pemaparan rencana kegiatan UNAIR – UNICEF INDONESIA, Geliat Airlangga sebagai pelaksana program adakan workshop 2 hari di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis – Jum’at, 18 – 19 April 2024 dengan tema Integrasi Sistem Pencatatan Sipil dengan Sistem Kesehatan dalam Rangka Pengembangan Statistika Hayati.

Workshop tersebut selain di hadiri oleh berbagai Instansi Pemerintah, Rumah sakit, Puskesmas, Klinik, dan Lembaga Perlindungan Anak, IDI Kota Pasuruan juga di hadiri oleh berbagai Instansi Pemerintah, Rumah sakit, Puskesmas, LPA, dan IDI Kabupaten Trenggalek.

Di hari pertama Workshop di isi materi – materi, hari kedua di isi dengan kunjungan ke Puskesmas Karangketug, dilanjut ke Dispendukcapil/ Mall Pelayanan Publik, dan di akhiri kunjungan ke RSUD Dr. Soedarsono.

Kepala Puskesmas Karangketug, drg. Nugroho, memberikan apresiasi atas kunjungan Workshop ini.

“Kami merasa senang dan mengapresiasi kunjungan kerjasama UNAIR – UNICEF ke Puskesmas Karangketug. sebagai bentuk apresiasi dari kegiatan Workshop ini kami jadikan seperti sharing, berbagi pengalaman mengambil apa yang sudah baik di sana dan juga yang baik kita implementasikan di sana Jadi lebih seperti sharing untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat”, ucapnya.

“jadi mudah – mudahan dengan kegiatan ini kita saling mengambil best practice jadi hal-hal yang baik di tempat lain yang mungkin belum bisa kami laksanakan bisa kami perbaiki sehingga kedepannya tentunya muaranya kepada peningkatan mutu pelayanan ke masyarakat”, imbuhnya.

Dari peserta Workshop dan Geliat Airlangga Dalam kunjungannya melakukan dialogis dengan pihak – pihak Puskesmas dan pihak – pihak Dispendukcapil serta pihak RSUD. Dr. Soedarsono Kota Pasuruan terkait layanan terintegrasi dengan berbagai pihak. Wal hasil Kota Pasuruan memang benar- benar menerapkan layanan prima.

Menanggapi respon pihak Puskesmas Karangketug, Dr. Lutfi Agus Salim, S. KM., M. Si. Dari pihak UNAIR,

“Alhamdulillah, sudah diterima dengan baik. Dan kita sudah diberi informasi tentang alur sistem kesehatan yang terintegrasi dengan sistem administrasi Kependudukan dalam rangka terutama untuk penerbitan akta kelahiran. Dan itu proses – prosesnya mulai kapan input data, setelah melahirkan, kemudian melengkapi berkas dan sebagainya,” ungkapnya.

“Termasuk checking, input data dan sebagainya. Kita telah dapatkan informasi itu. Dan alhamdulillah, proses sudah berjalan dengan baik, tinggal nanti kita lihat proses di Dispendukcapil,” imbuhnya.

Setali dua uang, Ari Imanuddin dari Dispendukcapil memberikan tanggapannya terkait Workshop dan kunjungannya.

“Saya kira ini bagus sekali, banyak inovasi yang dari kita dari Kota Pasuruan terkait penerbitan dokumen kepemilikannya, perubahan status baik itu mulai lahirnya kematiannya itu kerjasama dengan berbagai layanan seperti rumah sakit, bidan Mandiri, KUA bahkan Pengadilan Agama. Jadi seperti ini, makin memotivasi kita berarti apa yang telah kita lakukan ini intinya memberikan dampak kepada masyarakat,” terang Ari Imanuddin.

Berbanding lurus dengan apa yang dikatakan
Direktur RSUD. Dr. Soedarsono, dr. M. Burhan, MMRS.

“Kita dapat memberikan contoh, karena UNICEF dan Unair ini ingin melihat keberhasilan Kota Pasuruan untuk integrasi pelayanan antara pelayanan kesehatan dengan integrasi kependudukan dalam arti diterbitkan akte kelahiran, satu-satunya contoh kita itu sudah 100% tahun 2023”, katanya.

“Dan ini ada kunjungan dari Kabupaten Trenggalek kita nantinya akan menjadi replikasi menjadi percontohan untuk seluruh Jawa Timur,” ungkapnya.

“kita masih perlu PR untuk registrasi penerbitan angka kematian itu yang nantinya untuk digarap jika ada kematian untuk segera diurus akte nya sehingga tidak terjadi temuan angka kematiannya masih diberikan bansos diberikan BPJS iuran itu sehingga tidak menjadikan temuan BPK,” imbuhnya.

Workshop ini di akhiri rencana tindak lanjut dengan Presentasi rencana kerja dari peserta Kota Pasuruan dan Kabupaten Trenggalek dilanjut dengan diskusi hasil lapangan (kunjungan lapangan).(Wid)

Reporter : Widodo

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *