Sepuluh Pemotor Terjatuh Akibat Ceceran Tanah Urug Perluasan PT. Mayora

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Korban kecelakaan berjatuhan di sepanjang Jalan Raya Kejayan, Desa Kurung tepatnya di sebelah Barat PT. Mayora akibat tergelincir bekas tanah urug yang tercecer dan terguyur gerimis. Dalam hitungan jam saja, di satu lokasi yang sama di Desa Kurung Krajan sudah terdapat 10 pengendara motor tergelincir dan terjatuh, dua diantaranya pelajar, mengakibatkan kerusakan pada kendaraan dan luka-luka si pengendara. Ada pula korban terjatuh yang lebih memprihatinkan lagi, diketahui warga Gondang Wetan mengalami luka parah sampai dilarikan Polsek Kejayan ke RSUD Sudarsono Kota Pasuruan, Rabu (16/11/2022) sore.

Korban seorang perempuan paruh baya bersama 2 keluarganya setelah melakukan general check up di Malang. Satu perempuan dan satu laki-laki yang saat itu berboncengan mengendarai motor warna hitam berkecepatan sedang dari arah Malang menuju pulang ke Gondang Wetan, tiba-tiba motor yang dikendarai tergelincir, jatuh dan ke tiganya terkapar di aspal jalan.

Teks foto : Dua Pelajar yang mengalami kecelakaan akibat tergelincir ceceran tanah urug.

Dalam pantauan awak media ditengarai tanah urug yang tercecer dari truk-truk CV. Mitra Razulka Sakti itulah penyebabnya. Pekerjaan dilakukan untuk pengurugan lahan perluasan perusahaan PT. Mayora. Warga mengatakan pengurugan itu sudah berjalan satu bulan lamanya, dugaan kuat pihak yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa ini CV. Mitra Razulka Sakti.

“Harusnya tanah urug yang tercecer itu di bersihkan dengan penyemprotan berdaya kuat, seperti yang dipunyai mobil PMK. Kalau disemprot seperti itu (sambil menunjuk pick up bermuatan tanki air) tidak akan efektif,” geram warga setempat yang turut menyaksikan Korban kecelakaan berjatuhan.

Masih dikatakan orang yang sama, apabila tanah urug yang tercecer itu sudah mengering. Maka debu-debu berterbangan mencemari pernafasan warga di sepanjang jalan raya Kejayan.

“Coba mas wartawan ke sini besok. Lihat bila sudah kering dipastikan debu-debu jadi masalah berikutnya,” tambah warga.

Saat media exposeindonesia.com mengklarifikasi ke pekerja CV. Mitra Razulka Sakti, tidak ada yang mau berkomentar. Hanya mengarahkan awak media langsung kekantornya. (h-lim)

Reporter: Khalim

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *