EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Dalam menumbuhkan budaya Industri SMKN 1 Rengasdengklok menerapkan metode, Ringkas, Rapih, Resik, Rawat serta Rajin (5 R). Hal tersebut dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Irwan Sugiri, S.Pd., kepada Expose Indonesia Senin (04/03/24), saat Wawancara di Ruang Kurikulum.
“Jadi memilah sarana sekolah yang tidak diperlukan, contohnya, di ruang kelas dilaksanakan para Siswa – Siswi agar Rapih. Kemudian menjadi Resik, Rawat, Rajin. 5 R sebetulnya sudah ada di budaya industri hingga dikembangkan perusahaan Jepang seperti, Toyota,” ucap, Bidang Sarana Irwan ini.
Kepala Sekolah Drs. H. Dedi Jubaedi, M.M,. diwakili Bidang Sarana Irwan Sugiri, S.Pd., menambahkan bahwa, tujuan utama dibentuk 5 R yaitu, supaya Siswa – Siswi terbiasa melakukannya. “Dimana ketika sudah di Industri mereka sudah mendapatkan 5 R hasil dari pembelajaran di Sekolah,” tambahnya.
Selain itu, mengembangkan budaya hidup tertib, bersih. “Enggak hanya disekolah 5 R juga bisa dipakai dilingkungan rumahnya masing – masing. Saya sebagai sarana SMKN 1 Rengasdengklok kenapa hal demikian dimunculkan ?, karena ingin SMKN mempunyai Output ketika direkrut oleh perusahaan atau industri dan mereka memiliki bekal modal budaya industri yang kami terapkan selama disekolah dengan adanya 5 R,” papar, Wakil Kepala Sekolah.
Reporter : Kumarudin
