Progres Pembangunan SPAM Kaligoro untuk Melayani Masyarakat di Dua Kecamatan

EXPOSEINDONESIA.COM, Malang -Jajaran direksi Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang memastikan komitmen menuntaskan pemenuhan kebutuhan air bersih ke semua wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Samsul Hadi mengungkapkan, hingga 2024 ini, dari 33 kecamatan yang ada sudah 27 wilayah kecamatan yang sudah terlayani kebutuhan air bersihnya.
Akan tetapi, ada beberapa wilayah kecamatan yang mungkin tidak perlu dilayani sepenuhnya oleh perumda Tirta Kanjuruhan, seperti di wilayah Kasembon dan Wonosari.
“Di Kasembon, di sana banyak sumber air, kemudian yang kedua Wonosari. Sehingga konsentrasi pelayanan kami tinggal 4 kecamatan. Kami di jajaran direksi bersepakat untuk menuntaskan pelayanan kebutuhan air bersih di semua wilayah Kabupaten Malang,” tandas Samsul Hadi.

Sejak tahun 2021 lalu, menurutnya dilakukan pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), dikonsentrasikan di wilayah Malang Selatan. Yakni, pembangunan SPAM Kaligoro, yang tahun ini memasuki tahap III.
Samsul menyatakan, setelah selesai pembangunan SPAM Kaligoro, akan mengaliri kebutuhan air bersih warga di dua wilayah kecamatan, yakni Gedangan dan Sumbermanjing Wetan.

Pembangunan SPAM Kaligoro saat ini tengah memasuki tahap ke 3, pada tahap I tahun 2021, telah diselesaikan pembangunan broncaptering, bak penampung, sistem perpompaan,/ JDU sepanjang 2.375 m, reservoar kapasitas 1000 m3, jaringan pipa distribusi pelayanan 10.000 m, dan pemasangan 800 SR di Desa Segaran.
Sedangkan pada tahap II tahun 2023, telah dilaksanakan pembangunan reservoar Sumbernanas, reservoar Ringinsari, masing masing berkapasitas 1000 m3, sistem perpompaan dan jaringan transmisi sepanjang 5.564 m;
Sedang pada tahap III akan dibangunan reservoar Klepu, reservoar Gedangan, reservoar sumbermanjing wetan/ sistem perpompaan dan gravitasi, / JDU sepanjang 14.866 m, jaringan pipa distribusi pelayanan sepanjang 77.415 m, dengan potensi pelanggan untuk tahap II dan III sejumlah 14.200 sr, sehingga total sambungan rumah yang dilayani dari SPAM Kaligoro sejumlah 15.000 sr. Dan progress pembangunan tahap III ini telah mencapai 60%.

“Tahun ini, sudah memasuki pembangunan tahap ke-3, progress-nya sudah 60 persen dan diharapkan tahun ini juga selesai. Proyek SPAM Kaligoro ini bantuan mulai tahun 2021 sampai 2024, dan anggaran tahun ini kurang lebih Rp 125 miliar dari Kementerian PUPR,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya sudah berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk pengembangan jaringannya. Hal ini karena daerah di Malang Selatan tidak sama topografinya dengan Malang Barat atau Malang Timur, yang padat penduduknya.
“Kalau Malang Selatan itu, kan masih jarang pemukiman, sehingga untuk mengembangkan layanan jaringan di sana itu, dibutuhkan kerja sama atau kolaborasi dengan pemerintah pusat agar tidak berat. Dan, kita tidak terbebani dalam pengembangan layanan jaringan,” jelasnya.

Dan selanjutnya apabila telah selesai, pengelolaan SPAM Kaligoro akan dilaksanakan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan.
Progress pembangunan SPAM Kaligoro tahap II berjalan dengan lancar, dan pada akhir tahun 2023, telah selesai 100%.
Diharapkan pembangunan SPAM Kaligoro tahap III, dapat selesai pada tahun 2024, sehingga pemasangan sambungan SR dapat segera direalisasikan, khususnya bagi masyarakat di kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.
Dan dengan antusiasme warga untuk menjadi calon pelanggan dan dukungan Camat serta Kepala Desa terkait, potensi sambungan rumah dapat dikumpulkan dengan cepat, sehingga menjadi pendorong percepatan proses realisasi pelayanan air minum melalui SPAM Kaligoro.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan ini juga mengungkapkan, sudah dipanggil ke provinsi untuk mempersiapkan perencanaan SPAM, yang nantinya akan dilaksanakan BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Jatim sebagai pelaksana pekerjaannya
(Nadya)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *