EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Raker KONI Kota Pasuruan tahun 2021 (Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Pasuruan) sempat diwarnai dengan aksi walk out nya 17 cabang olahraga yang di selenggarakan di Hotel Horison, Kota Pasuruan, Sabtu (13/11/21).
Dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menyesalkan atas kejadian tersebut.
“Raker itu sedianya membicarakan rencana kerja KONI tahun 2022, namun 17 cabang olahraga yang infonya tidak puas dengan KONI Jatim, walk out keluar dari ruangan.
Saya menyesalkan atas kejadian tersebut, apalagi rencananya akan diadakan pekan olahraga propinsi Jawa Timur (Porprov) pada bulan Juni tahun 2022 nanti,” ujarnya ketika ditemui di salah satu cafe di kota Pasuruan, Rabu (17/11/21).
Ketua KONI Kota Pasuruan, H. Gangsar Sulistyarso, SAP, MM ketika dikonfirmasi reporter ExposeIndonesia.com di rumahnya, Kamis (18/11/21) terkait kejadian walk out nya 17 cabor pada raker KONI tahun 2021 memaparkan bahwa pada saat memasuki Sidang Pleno kesatu yang membahas Rancangan Tata Tertib dan Jadwal Acara, salah seorang Peserta (salah satu Ketua Cabang Olahraga/ cabor) meminta waktu untuk menyampaikan aspirasinya bahwa Cabornya dengan beberapa Cabor lainnya sebanyak 17 Cabor secara bersama-sama memohon ijin untuk menarik diri dan tidak ikut membahas agenda Rapat Kerja. Permohonan ijin tersebut disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh Cabor masing-masing dan berstempel, namun mereka tetap berkomitmen untuk mematuhi semua keputusan yang nantinya ditetapkan dalam Rapat Kerja.
“Kejadian tersebut bermula dari permasalahan internal KONI terkait SK KONI Jawa Timur tentang kepengurusan KONI Kota Pasuruan yang dianggap telah menyimpang dari AD/ ART KONI sendiri,” ujar Gangsar menutup perbincangan.
(tara)
